FACEBOOK

CARA KORUPSI TERBARUKAN

cara-korupsi-terbarukan
Gambar ilustrasi bersih-bersih
diambil dari techsupp247

Nah kalau berbicara tentang "cara" maka kesannya akan seperti tutorial, tips, trik dan sebagainya, namun mas rudy tegaskan diawal tulisan bahwa ini bukan trik atau tips. Dan jika berbicara "terbarukan"  kesannya terasa sangat inovatif, sangat modern dan sangat inspiratif, maka tak heran jika kata ini laris manis digunakan saat kampanya (kampanye apapun), bahkan setiap kali mendengar istilah "terbarukan' bisa membuat kita bersemangat akan hal-hal yang baru. Namun mas rudy justru ingin membahasnya secara terbalik dan khusus tentang rekrutmen di manapun yang menakar kebutuhan perekrutan dari sisi kebutuhan jumlah berbanding lurus dengan job load saja.

Hal yang paling penting (menurut mas rudy) dan selalu ditinggalkan dalam mempertimbangkan pentingnya penambahan man power sebuah instansi adalah "bersih-bersih rumah" sebelum melakukan perekrutan, dan semestinya diletakkan sebagai hal yang lebih mendesak dibanding kalkulasi kebutuhan penambahannya.

Kenapa mas rudy menggunakan istilah "korupsi terbarukan" ?

Yup, benar sekali, kita terbiasa membaca statistik sehingga mampu menghitung secara akurat kebutuhan-kebutuhan tenaga baru, kita terbiasa membaca portofolio person-person untuk posisi baru tersebut, namun kita tidak terbiasa dengan membaca kemungkinan gelas kotor kita akan mempengaruhi person-person dengan portofolio bersih tersebut akan ikut menjadi "kotor".

Sudah sewajarnya yang muda belajar dari yang lebih tua, sudah sewajarnya yang baru belajar dari yang lebih berpengalaman, dan sudah semestinya yang belum berpengalaman belajar dari yang lebih expert, namun ...

Yang tidak boleh dilupakan adalah kalimat legkapnya, yaitu "yang muda belajar HANYA YANG BAIK dari yang tua, yang baru belajar HANYA YANG BAIK dari yang berpengalaman, dan yang belum berpengalaman belaar HANYA YANG BAIK dari yang lebih expert".

Disitulah terasa, kenapa semakin banyak yang ditangkap kok rasanya tidak berkurang-kurang namun justru semakin banyak saja.

Penambahan bisa disebut sebagai dasar regenerasi dan duplikasi.


Meneruskan Tradisi saja Masih Lumayan

Sebuah penambahan (apapun) tanpa bersih-bersih terlebih dahulu akan sangat berbahaya. Jika ternyata penambahan baru tersebut hanya meneruskan tradisi-tradisi lama saja tanpa ber-inovasi maka bahayanya tidak akan berkembang hanya bertahan saja, namun jika ternyata penambahan baru ini juga ber-inovasi dengan cara yang lebih baru, lebih mengikuti jaman dan lebih canggih sementara belajar dari para seniornya tanpa memilah-milah yang baik dan yang buruk, maka bisa dipastikan mereka akan jadi penerus yang "baik", yang baik-baik dan juga yang tidak baik.


Dulunya Baik sekarang Sama Saja

Kalimat "dulu orang itu terkenal baik, ternyata setelah berada di dalam menjadi sama saja dengan yang lainnya" adalah kalimat yang sering kita dengar, kenapa bisa demikian ? ya, menurut mas rudy wajar saja, karena setelah masuk kemudian mengenal lingkungan baru, beradaptasi dengan lingkungan baru, belajar dari lingkungan baru kemudian meneruskan tradisi dilingkungan baru tersebut.

Memang bersih-bersih ini bisa jadi tidak enak dirasakan, mudah dieksploitasi sebagai kemunduran, menjadi bahan perbincangan yang mudah untuk mem-bidik subjek tertentu pada penilaian negatif dan lain sebagainya, namun mas rudy sendiri merasakan bahwa fase perubahan memang tidak nyaman. 

Rumah yang sedang direnovasi akan memiliki dampak pada tingkat kenyamanan bagi penghuninya, namun tetap saja diperlukan jika menghendaki adanya perubahan untuk masa mendatang.

Kesimpulan

Sudahkah penambahan orang-orang baru dilakukan sesudah bersih-bersih ? Jika yang dilakukan hanya menambah dan menambah terus menerus, maka bisa dipastikan wabah virus korupsi dan penyakit lainnya akan mengalami mutasi dari cara lama menjadi gaya baru dan munculah "cara korupsi terbarukan"

Ah, sudahlah ... hanya omong kosong mas rudy saja dan merupakan tulisan mas rudy pertama di blog ini  ini yang membahas hal-hal seperti ini.

Forget it, semua baik-baik saja diluaran sana. :D

#UntukIndonesiaYangLebihBaikLagi


Tag : MAS-RUDY
0 Komentar untuk "CARA KORUPSI TERBARUKAN"

Back To Top