Sebenarnya mas rudy bingung membuat judul yang tepat untuk tulisan kali ini. yang pasti mas rudy ingin berbagi sedikit tentang strategi petani modern, karena strategi tradisional bertani (cara lama) yang biasa digunakan petani Indonesia sering kali mendapat "perlakuan tidak adil" dari berbagai situasi. Kenapa mas rudy mas rudy menyebutnya "perlakuan tidak adil" dan diberi tanda petik ?
Jika diuraikan secara deduktif maka intinya adalah pertanian merupakan salah satu komponen penting perekonomian negeri ini, namun seringkali petani sebagai pelaku utama bidang pertanian mendapatkan banyak sekali tantangan yang memberatkan, misalnya cuaca, hama & penyakit, mahal dan kelangkaan pupuk bersubsidi, permainan harga oleh pasar, bahkan yang seringkali menjadi "bencana besar" bagi petani adalah "import" yang seringkali mengusung ide "mengontrol stok pangan & kestabilan harga" walaupun kadang ketika diurai secara detil menjadi tidak relevan dengan hal tersebut.
Sebut saja cuaca, ketika musim hujan banyak lahan pertanian yang terendam air dan ketika musim kemarau panjang mengalami kekeringan, padahal negeri ini mengenal 2 (dua) musim itu sebagai hal yang pasti dan datang secara bergantian terus menerus.
Hal lainnya seperti pupuk dan pestisida yang merupakan kebutuhan rutin dan wajib bagi petani. Mahalnya pupuk dan pestisida seringkali memberatkan petani mengelola lahan, belum lagi jika terjadi permainan harga oleh pasar. Imbasnya, keterlambatan penanganan hama dan penyakit menimbulkan wabah, bukan saja di lahan satu petani, tidak jarang berkembang menjadi wabah dengan area yang lebih luas.
Tidak heran jika setiap tahun jumlah petani semakin berkurang dan penduduk kota-kota besar semakin meningkat karena banyak yang memilih melakukan urbanisasi.
Tim ahli ini tentu saja menjadi bagian penting layaknya RnD sebuah perusahaan, dan berkolaborasi dengan tim informasi dan tim-tim lainnya mendorong strategi-strategi yang akan diterapkan dan selalu diperbaharui. Tim kontrol dan pengawas lapangan menjadi komponen penting dalam menjaring informasi-informasi peting yang terjadi di lapangan selama proses budidaya.
Jika diuraikan secara deduktif maka intinya adalah pertanian merupakan salah satu komponen penting perekonomian negeri ini, namun seringkali petani sebagai pelaku utama bidang pertanian mendapatkan banyak sekali tantangan yang memberatkan, misalnya cuaca, hama & penyakit, mahal dan kelangkaan pupuk bersubsidi, permainan harga oleh pasar, bahkan yang seringkali menjadi "bencana besar" bagi petani adalah "import" yang seringkali mengusung ide "mengontrol stok pangan & kestabilan harga" walaupun kadang ketika diurai secara detil menjadi tidak relevan dengan hal tersebut.
Sebut saja cuaca, ketika musim hujan banyak lahan pertanian yang terendam air dan ketika musim kemarau panjang mengalami kekeringan, padahal negeri ini mengenal 2 (dua) musim itu sebagai hal yang pasti dan datang secara bergantian terus menerus.
Hal lainnya seperti pupuk dan pestisida yang merupakan kebutuhan rutin dan wajib bagi petani. Mahalnya pupuk dan pestisida seringkali memberatkan petani mengelola lahan, belum lagi jika terjadi permainan harga oleh pasar. Imbasnya, keterlambatan penanganan hama dan penyakit menimbulkan wabah, bukan saja di lahan satu petani, tidak jarang berkembang menjadi wabah dengan area yang lebih luas.
IMPORT
Namun beberapa hal tersebut sudah menjadi tantangan langganan bagi petani, namun ketika kita berbicara tentang import bahan pangan oleh pemerintah, petani sudah tidak bisa berbuat banyak dan harus menerima hal ini sebagai pil pahit yang harus diterima.Tidak heran jika setiap tahun jumlah petani semakin berkurang dan penduduk kota-kota besar semakin meningkat karena banyak yang memilih melakukan urbanisasi.
BEKERJA BERSAMA SEBAGAI SEBUAH TIM
Dengan berkembangnya kemudahan akses informasi saat ini, sebenarnya petani pun bisa secara bertahap meng-upgrade strategi. Dan dengan semakin banyaknya informasi yang bisa dikumpulkan dan selalu update sebenarnya memudahkan untuk petani dalam mengatur strategi. Hal ini mas rudy lakukan bersama beberapa orang dalam sebuah tim yang terdiri dari tim ahli, tim informasi, tim kontrol, tim pengawas lapangan dan tentu saja tim marketing.Tim ahli ini tentu saja menjadi bagian penting layaknya RnD sebuah perusahaan, dan berkolaborasi dengan tim informasi dan tim-tim lainnya mendorong strategi-strategi yang akan diterapkan dan selalu diperbaharui. Tim kontrol dan pengawas lapangan menjadi komponen penting dalam menjaring informasi-informasi peting yang terjadi di lapangan selama proses budidaya.
STRATEGI
Cuaca dan pertanian adalah bagian yang saling berkaitan dan tidak bisa diabaikan begitu saja dalam perencanaan. Dengan "ilmu titen" (probabilitas dari pengamatan) atau semacam statistik sesuai itung-itungan cara tradisional saat ini bisa digabungkan dengan statistik modern yang tidak sulit untuk diperoleh sekarang ini. Informasi up to date dari instansi dan departemen yang mendukung telah mudah didapatkan. Dan bukan itu saja secara global kita juga bisa memperoleh data kasar "raw data" sebagai bahan pertimbangan perencanaan, sebagai contoh situs Forecast.io dan situs-situs lainnya yang menggunakan teknologi satelit dari berbagai pantauan juga menjadi alat-alat yang menguntungkan untuk digunakan secara maksimal.
Bagaimana dengan import bahan pangan yang mungkin dilakukan secara mendadak oleh pemerintah ? Pastinya petani tidak berdaya menghadapi hal ini. Memang harus dihadapi, apalagi kecenderungan pasar akan menuju ke era globalisasi. Hal yang bisa dilakukan oleh petani adalah meng-atisipasi hal ini.
Untuk komoditi pertanian dengan masa simpan yang pendek tentu akan lebih mudah mengantisipasi masa tanam, karena import pasti dilakukan saat negara pengeksport memungkinkan tanam. Negara kita berada di jalur khatulistiwa yang memiliki 2 musim yang datang secara bergantian sehingga memungkinkan tanam lebih dari sekali dalam 1 (satu) tahun, sementara negara lain yang memiliki 4 musim justru dihadapkan pada masa tanam yang terbatas pada musim tertentu saja.
Dengan menggabungkan semua informasi yang diperlukan bisa digunakan dalam mengatur strategi budidaya, dan inilah yang mas rudy dan tim lakukan dan kami menyebutnya sebagian dari strategi petani modern.
KEARIFAN LOKAL
Dengan mengoptimalkan sebanyak-banyaknya informasi dan pengetahuan yang ada saat ini membuat kami meninggalkan kearifan lokal? Tentu saja tidak, sangat banyak hal-hal yang awalnya kami tidak pahami kenapa mesti dilakukan namun tetap kami lakukan mengikuti tradisi yang bersumber dari tim pengawas dan kontrol lapangan. Yang seringkali pada akhirnya kami akui kebenaran manfaatnya setelah kami jalankan, kadang kami menganggapnya sebagai "otak-atik gathuk" (dipas-paskan) dengan teori-teori modern walaupun awalnya kami jalankan tanpa kami ketahui alasan pastinya.
KESIMPULAN
Tidak ada salahnya memanfaatkan sebanyak-banyaknya informasi dan pengetahuan dalam melakukan perencanaan budidaya.
Tag :
MAS-RUDY
1 Komentar untuk "STRATEGI PETANI MODERN"
Artikel yg bagus...... selanjutnya apa mas...???